Rabu, 13 Desember 2023, New York - Pelanggan di toko kelontong Stew Leonard di Palisades, New Jersey, menggunakan kios pembayaran mandiri. Saat pengecer melewati salah satu waktu tersibuk dalam setahun, pembayaran mandiri menghadapi berbagai tantangan.
New York (AP) - Janji pembayaran mandiri sangat menarik: pelanggan dapat memindai dan mengantongi barang mereka sendiri untuk menghindari antrean panjang, pekerja dapat terbebas dari tugas-tugas sehari-hari, dan pengecer dapat menghemat biaya tenaga kerja. Namun seiring dengan semua hal yang terjadi sejak diperkenalkannya sistem pembayaran mandiri, terdapat pula permasalahan: pelanggan mengeluh tentang teknologi kikuk yang mengeluarkan kode kesalahan misterius, pekerja harus berjaga-jaga memantau manusia dan mesin, dan pengecer bergulat dengan pencurian. Self-checkout pertama kali diuji di supermarket pada akhir tahun 1980an dan mendapatkan momentumnya 20 tahun yang lalu. Namun tiga tahun lalu, pedagang grosir meningkatkan upaya untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang parah akibat pandemi ini. Namun demikian, pembayaran mandiri belum hilang, terutama karena kekurangan tenaga kerja masih terus terjadi. Dan banyak orang menyukainya. Seorang wanita berusia 67 tahun mengatakan dia senang berbelanja di Stop & Berbelanja karena teknologi "pindai dan pergi", yang memungkinkannya memindai item dengan perangkat saat berbelanja dan kemudian menghitung tagihannya. Dia dapat membayar di terminal swalayan atau di kasir yang dikelola staf. Pengecer telah menambahkan kamera atau sensor ke kios pembayaran untuk memantau pembeli. Misalnya, Kroger telah menerapkan teknologi kecerdasan buatan di sebagian besar toko, yang memicu peringatan ketika masalah muncul. Misalnya, jika pembeli gagal memindai item tertentu, sistem akan menandai kesalahan tersebut di layar dan meminta pelanggan untuk memperbaikinya sendiri. Jika pelanggan tidak dapat menyelesaikan masalahnya secara mandiri, suar di atas stasiun pembayaran mandiri akan berkedip untuk menarik perhatian staf. Teknologi yang lebih maju telah membuat kemajuan. Bernadette Christian, 59, bekerja di Giant Food di Clinton, Maryland, mengawasi enam stasiun swalayan. Dia mengatakan dia tidak berani membantu atau menghadapi pembeli, yang menurutnya semakin marah sejak pandemi ini. “Bagi kami, menjadi kasir akan menjadi hal yang mudah dan lebih aman di dunia sekarang ini,” katanya.